Dalam pengertian populer, e-commerce adalah penggunaan Internet dan komputer dengan web browser untuk membeli dan menjual
produk. Meskipun pengertian tersebut benar, hal itu hanyalah bagian kecil dari e-commerce karena sebagian besar e-commerce terjadi antarbisnis, bukan
antara bisnis dan pelanggan. E-commerce business-to-consumer (B2C) merujuk pada transaksi antara
sebuah bisnis dan konsumen akhir produk tersebut; sementara e-commerce business-to-business (B2B) merujuk
pada transaksi antarbisnis yang mana keduanya bukan merupakan konsumen akhir. Perusahaan
menggunakan e-commerce untuk mencapai
peningkatan di seluruh organisasi. Peningkatan ini diharapkan menghasilkan tiga
manfaat utama, yaitu: 1) peningkatan layanan konsumen sebelum, selama, dan
setelah penjualan, 2) peningkatan hubungan antara pemasok dan komunitas
keuangan, dan 3) peningkatan pengembalian ekonomi pada pemegang saham dan
investasi pemilik.
Jaringan komunikasi data yang menghubungkan mitra-mitra
dagang dapat dicapai dengan hubungan langsung melalui internet sebagai jaringan
global yang difasilitasi oleh world wide
web. Perusahaan
menggunakan internet dalam berbagai cara. Extranets merupakan aplikasi penting
yang mengizinkan pengguna-pengguna terpercaya di luar organisasi untuk
mengakses program dan data pada jaringan organisasi. Aplikasi lainnya adalah
intranet yang menggunakan jaringan antara perusahaan, namun hanya dapat diakses
oleh pengguna internal organisasi.
Referensi:
McLeod, Jr., Raymond & Schell, George P. 2007. Management Information Systems (10th edition). New Jersey: Pearson Education, Inc.
Tulisan yang menarik dan menambah wawasan. Terima kasih Sandi, keep up the good work!
BalasHapus